Penulis : Wiya Al-Hasan, SH.
Penerbit : Pustaka Riyadz
Tahun : 2022
ISBN : –
Sinopsis :
“Menikahlah denganku.” Wajahnya sangat tenang ketika mengatakan kalimat yang membuatku hampir menghancurkan piring itu di wajahnya. “Aku tidak memaksamu untuk menjawabnya sekarang tapi pikirkanlah. Aku bisa menunggu selama apapun itu, aku akan menunggu.” Setiap suku katanya jelas dan tidak ada keraguan bahwa dia sedang sangat serius saat ini.
Aku melepaskan tanganku dari cekalannya lalu memandangnya, “Bukankah aku pernah mengatakan sebelumnya, kau … pasti tahu jawabannya.”
“Aku tahu.”
Aku menarik nafas berat, “Lantas? Mengapa belum mengerti? Kau adalah kakak bagiku. Dan selamanya ….”
“Dan harus berapa kali kuingatkan kau bukan adikku! Siapa yang mau menjadi kakakmu!” potongnya marah.
Perihal hati yang orang katakan secemerlang sinar mentari itu sungguh adalah apa yang ingin ditemukan oleh seorang Dewi tahun ini. Rasa sakit yang bertubi-tubi menghantam hatinya hampir menjadi bubur membuat dirinya sungguh mati rasa. Terbersit bahkan dalam pikirannya untuk tidak pernah menikah seumur hidup ini. Perjuangan demi perjuangan menemukan sinar kehidupan itu kembali sungguh tidak mudah, bahkan pria itu. Yang telah mencintainya selama setengah umur kehidupan masih setia menunggu balasan cinta darinya. Akankah Dewi mampu melawan ogonya lalu memutuskan untuk hidup bahagia? Temukan jawabannya disini.